Glitter Words

Senin, 31 Oktober 2011

Sumpah Pemuda Part II

         Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Sumpah Pemuda



SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie

Sabtu, 29 Oktober 2011

KEBIASAAN PARA JOMBLO

artikel dari http://www.artikelbebasku.co.cc/
-- Negatif thinking --

Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang tanya (teman kerja atau teman sekampus lain jurusan), "Koq sendiri?" Langsung deh reaksinya seperti ini: "Sudah tahu sendiri, pakai tanya-tanya. Mentang-mentang gua jomblo. Nyindir, ya."

Atau, suatu kali ngelihat ada orang lain yang ngelihatin: "Kenapa sih lihat-lihat?! Anehnya ya, karena gua jomblo. Dasar, tamblo (tampang bloon) lu."

Padahal, "Koq sendiri?" itu kan pertanyaan standar orang yang pengen tanya tapi nggak tahu mau tanya apa. Just basa-basi. Nggak ada maksud apa-apa. Malah kalau tanyanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" jadi aneh bin konyol. Lha, sudah jelas sendiri pakai tanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" segala.

Dan orang yang ngelihatin bisa saja karena rasa-rasanya koq kenal. Atau kagum sama tahi lalat di pipi kita. Dipikirnya, "Hoki bener tuh orang ada tahi lalat di pipinya. Coba kalau tahi kebo atau tahi kucing, kan jelek!" - Jadi, nggak ada kait-mengkait dengan kejombloan kita.

Begitulah kalau sudah dikuasai pikiran negatif. Segala sesuatu disikapi secara negatif. Ibarat orang pakai kacamata hitam. Semua yang dilihatnya serba hitam. Lalu bagaimana dong mengatasinya? Tidak ada cara lain, ganti kacamatanya dengan kacamata yang lebih terang. Jangan salahkan obyek yang dilihat.

-- Citra diri yang negatif --

"Siapalah saya ini. Tampang pas-pasan. Nggak bisa apa-apa pula. Otak belet, lha nilai kuliah saja hampir tidak pernah bergeser dari C. Dapet B tuh untung. A, wah ajaib benar anugerah-Mu deh. Mana ada yang mau sama saya.

Seandainya saya jadi orang lain pun, nggak bakalan koq saya mau punya pacar kayak diri saya begini."

Padahal gambaran kita tentang diri kita sendiri akan sangat berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan sikap hidup kita. Ibarat makanan bagi tubuh kita, citra diri akan sangat menentukan; apakah kita akan menjadi pribadi yang optimistis, percaya diri, punya semangat hidup. Atau sebaliknya, menjadi pribadi yang pesimistis, rendah diri, loyo alias nggak punya semangat hidup.

-- Rumput di halaman rumah tetangga kelihatan lebih hijau --

"Duh, enak nian punya pacar kayak die. Kemana-mana ada yang nemenin. Ada yang perhatiin and diperhatiin. Ada shoulder to cry on. Malam minggu nggak cengo sendiri di rumah. Lonely. Bisa ngerasain dag dig dug serrr tiap nunggu doi. Kapan pun dan dimana pun ada yang selalu bisa di-call. Pokoknya asyik deh."

Jadi nganggepnya hidup orang lain tuh lebih enak, lebih baik, lebih nikmat, lebih segalanya. Lalu kita berandai-andai; seandainya hidup kita kayak hidup die, dunia kita kayak dunia die. Seolah kita nih baru bahagia kalau kayak die. Kita jadi kurang bersyukur dengan hidup kita sendiri. Padahal, mana ada sih orang yang hidupnya selalu senang.

Siapa pun pastilah punya senang dan susahnya sendiri. Punya pacar pun nggak melulu enak koq. Kadang ada sebalnya. Kadang bisa bikin jengkel and stress juga. So, jangan heran kalau yang sudah punya pacar pun bisa mikir begini: "Duh, enak nian ngejomblo. Bebase sebebas burung di udara.

-- Berselubung topeng --

Nggak jujur dengan diri sendiri. Nggak apa adanya.

Contoh 1 (gaya selebritis: kemayu, dengan sikap bertutur diatur): "Aku emang belum mau pacaran koq. Suer. Masih ingin sendiri." - Yang sebenarnya: aku belum ketemu yang aku mau die mau. Adanya aku mau die nggak mau, die mau akunya nggak mau. Ada yang aku mau die mau, eh die maunya mau nabok sama aku.

Padahal apa salahnya bilang, "Aku bukannya nggak kepengen, tapi belum ketemu yang pas." Titik. Kalau bilangnya: belum mau pacaran, masih ingin sendiri - besok atau lusa ternyata ketemu yang cocok. Nah, luh baru nyaho. Malu kan mesti ngejilat ludah kuda (kalau ludah sendiri sudah biasa.

Contoh 2 (gaya politisi: kemaki, dengan sikap bertutur nggak teratur): "Gue naksir die?! Idihh, amit-amit. Sorry ya, dibayar

goceng pun nggak bakalan gue ambil!" - Yang sebenarnya: aku sih okelah sama die, tapi dienya cuek banget. Benci deh aku (dengan gaya genit ala Pelawak Tessi).

Padahal apa salahnya bilang, "Dienya cuek begitu, mana berani gue." Titik. Kalau bilangnya: amit-amit, dibayar goceng pun gua gak bakalan ambil - dan ternyata die tuh ngesir sama kita, cuma karena die punya "kemaluan" gede (baca: pemalu) jadinya die pasang sikap cuek bebek. Sok cool. Nah, gimana coba kalau begitu?! Masak mau ikut-ikut si selebritis: ngejilat ludah kuda.

So, tanggalkan topeng itu. Apa adanya sajalah. Tapi ya, jangan vulgar, mengobral atau norak. Jujur dengan elegan gitulah.

-- Hanyut terbawa perasaan --

Nelangsa. Merasa kasihan pada diri sendiri. Seakan dengan ke-jomblo- an itu, dia menjadi orang yang paling malang di dunia. Makan jadi nggak enak (apalagi sayurnya sudah basi, kurang garam pula), tidur nggak nyenyak (AC mati nggak ada listrik, banyak nyamuk lagi).

Nyanyinya pun lagu Chrisye: "Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada yang menemani...... srot, srot (nyedot ingus). Akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku..... pufz, pufz (buang ingus pakai lengan baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini nggak hafal). Reff: Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada.... hiks, hiks (terisak). Haruskah ku pergi tinggalkan dunia..... hoahh, hoahh (nangis sejadi-jadinya)."

Selanjutnya no comment deh. Bukan apa-apa, saya takut ikut-ikut sedih, ikut-ikut nangis, ikut-ikut sedot ingus. Malah repot. Lagian, orang yang lagi terhanyut oleh aneka rupa perasaan susah dan sedih sebetulnya kan nggak butuh kata-kata; ia lebih butuh empati dan simpati.

Saya cuma mau bilang: "You'll never walk alone, Jomblo (ngutip lagu yang biasa dinyanyiin fans Liverpool). Kan banyak juga yang jomblo hehehe."

-- Memaksakan kehendak --

Cara halus: "Hi, cowok, godain kita dong!" (ekstrim: sambil melotot, satu tangan berkacak pinggang satu tangan lagi menggenggam batu siap ditimpukin). Atau, "Hi, cewek, kita godain ya!" (ekstrim: sambil memiting seorang nenek yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya).

Cara kasar: "Apa pun yang terjadi gua harus dapetin doi; biar gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang. Pokoknya harus dan kudu!" (ekstrim: bayar segerombolan preman untuk menculik doi, lalu dengan gaya kungfu Bruce Li datang menyelamatkannya).

Atau, "Saya nggak bisa hidup tanpa doi. Sudahlah, saya mau mati saja! Mana tali, mana tali! Saya mau gantung diri!" (ekstrim: "Bunda, hidup ini kejam. Kembalikan saja aku ke dalam rahimmu!" - segede gitu, gimana masukinnya ya?!")

Atau, "Marilah kepadaku semua yang letih, lesu dan membutuhkan kehangatan, aku akan memberikan diriku seutuhnya!" (ekstrim: ..... disensor).

Dan kalau berdoa doanya begini: "Tuhan, kalau dia jodoh saya, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, jodohkanlah. Tapi kalau dia nggak bisa jadi jodoh saya, biarkan dia ngejomblo seumur hidup. Amin."

Padahal segala sesuatu yang dipaksakan - apalagi soal jodoh - pasti akan lebih banyak buruknya daripada baiknya. Usaha tentunya nggak salah, punya keinginan mangga silahkan. Tapi iringilah itu dengan penyerahan diri kepada Sang Khalik: "Bukan hendakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu!"

Dengan berusaha dan berserah, hidup akan terasa lebih ringan. Tuhan tahu apa yang terbaik buat diri kita. Percaya deh.

-- Sirik --

Orang Manado bilang mangiri. Alias iri dengki. Nggak senang ngelihat orang lain senang. Senangnya ngejelek-jelekin dan ngecil-ngecilin kebaikan orang lain. "Alaaa, dia sih piala bergilir. Lihat aja, bentar lagi juga dia akan pindah ke pelukan cowok laen. Gua sih amit-amit dapetin dia!"

"Eh elu tahu nggak, dia itu kanbekas pacarnya teman sodara teman gue. Nah, kata teman gue, temen gue dari sodaranya, sodaranya dari temennya yang mantan dia itu, dia pernah terlibat narkoba tuh. Pernah digerebek polisi segala. Ortunya sampai jual rumahnya untuk bebasin dia dari penjara."

Padahal ke-sirik-an hanya akan membuat kita makin buruk di mata orang lain. Dan pasti di mata Tuhan juga. Nggak ada faedahnya.

Alay dalam beberapa VERSI




 Makin banyak teman-teman saya yang terjangkit disaster Alay, akan tetapi mereka tidak sadar akan ancaman tersebut karena minimnya pengetahuan mengenai definisi  tersebut. it's ok, saya akan membantu semua untuk memberi pencerahan mengenai definisi global dari istilah yang kini sedang mewabah tersebut walau sebenarnya hasil copsat. Semoga kita semua tercerahkan.




------------------------- Copsat Started-------------------------------- 



SEBENARNYA APA ITU ALAY? 
Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung", karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan.


YANG BAGAIMANA ALAY ITU?

* Versi A:
  1. Suka banget pake tulisan atau teks yang GedE keCiL-gEdEkeciL
  2. Sok bergaya Emo atau Harajuku tapi pas ditanya asalmulanya, gak tau sama sekali
  3. Kalo sms atau ngirim komentar memakai bahasa aneh seperti, "aQuWh, maNi3eZz.."
  4. Pokoknya gaya rambut si cowok persis kayak Kangen band (buset dah...)
  5. Terlihat memakai postman bag berjenis kulit tapi ga jelas merk dan beli di distro yang mana...
  6. Kurus kerempeng, suka memegang rambut dan bermuka bokat
  7. Beraninya kalo bikin ulah pasti barengan dan gak berani kalo sendirian
  8. Sok kaya, sok imut, sok cantik, sok keren, sok gaul, sok techno padahal waktu ditanya kode HTML aja gak bisa
  9. Untuk lagu barat, mereka tidak tahu lagu barat yang sedang nge-tren dan mereka(orang alay) hanya tahu lagu barat dari jaman eighty dan ninety doank (parah gak sih?)
  10. Yang paling parah memang anak-anak alay suka melebih-lebihkan serta kangen-band adalah pemicu gaya anak alay jaman sekarang...sifat-sifat alay itu sangatlah norak dan ga elit banget.

* Versi B:

artinya gak ada yang bagus sedikitpun…anjriiittt….
pdhl dah keren gitu..eh malah jd gak keren blas..

1. alay / alay - alay
masteng ( mas” tengik )
Contoh dalam kalimat :
gila tu band . isinya alay alay smuaa !

2. alay / alay - alay
singkatan dari anak layangan. Kalau kamu liat dipinggir jalan ada orang berkulit hitam matahari , berambut agak kemerah-merahan , dan mengenakan baju agak sok gaul tapi murahan,mungkin dia alay…
Contoh dalam kalimat :
eh,katanya sman 8 anaknya alay-alay ya?!

3. alay / alay - alay

anak-anak murahan yang suka menjelek-jelekan sekolah org lain, atau ngajak tawuran.
klo lo liat juga ktawan..
Contoh dalam kalimat :
A: “katanya itha alay gituh..”

4. alay / alay - alay

Aduh Letoy - agak maksa ya?
Contoh dalam kalimat :
Alay nih say malem ini

5. alay / alay - alay
cewek-cewek yang gayanya murahan, kayak pine gitu deh (dandanan, cara pakaian)
Contoh dalam kalimat :
“Alay-alay bgt sih tu cewek”
“Itu cewek gayanya selera bule bgt sih”
“Yaelah, alay…”

6. alay / alay - alay
tingkatan paling rendah dari strata remaja!!! lebih norak dari anak kampung. Biasanya keliatan di sma-sma jelek n rendahan + di stm-stm gituu…
Contoh dalam kalimat :
yang ngerasa alay-alay ngakuuuuuu!!!!!

7. alay / alay - alay
biasanya anak-anak SMA kampungan tukang tawuran yang suka manggil temen satu gerombolannya “lay!!! sini lay!!!” (tentunya dengan suara yg agak dicempreng2in) bisa dikategorikan sebagai ALAY
Contoh dalam kalimat :
“lay… bokin” lu mana lay..?!” — yg gaya ngomongnya begini bisa disebut ALAY—

8. alay / alay - alay
orang yang dari lahir udah ditakdirkan menjadi orang yang kampungan, norak, dan bikin eneg..
Contoh dalam kalimat :
anak-anak sekolah itu alay-alay banged yh..

9. alay / alay - alay
Anak Kampungan Yang Pake Jeans Ketat ama sepatu Converse
Contoh dalam kalimat :
Woi, si Rey tuh alay banget yah? liat aja bajunya


* Versi C

alay itu orang kampung yang kampungan dengan dandanan kampungan, ngerti maksud saya? tidak semua orang kampung itu kampungan, contohnya si doel, walaupun namanya berkesan alay tapi karakternya tidak alay. nah orang kampung yang kampungan itu biasa disebut alay.

apakah bukan orang kampung bisa disebut alay? kita ambil contoh vino g bastian, menurut gw dia bukan orang kampung, tapi rambutnya berkesan alay dan sering dijadikan role model oleh alay namun karena perilaku dan mukanya yang tidak kampungan maka vino tidak termasuk alay..jadi.. jawabannya bisa jadi, bukan orang kampung termasuk alay, namun kasus seperti ini teramat sangat jarang terjadi, karena rata-rata alay itu anak kampung.

lalu apa itu kampungan?



perilaku yang tidak mencerminkan dirinya sebagai manusia yang benar, setidaknya berbuat benar. contohnya: tawuran antar kampung atau antar sma, nongkrong di halte bareng geng alaynya sambil godain cewek, bergerombol di stasiun, di mall jelek, di pasar sambil ngerokok terus bicara dengan nada yang tidak bisa disebut tinggi tapi lebih tepat cempreng sambil ngata2in temen se gengnya dan tentu saja sebagian masih menggoda cewek yang lewat, kalo di bioskop suka nyari perhatian dengan suara cemprengnya komentar gak jelas ketawa berlebihan dll

apakah anak emo itu alay?

tidak emo bukan alay. emo adalah definisi yang berbeda dengan alay, namun alay kerap menggunakan dandanan style ala emo yg secara otomatis menjatuhkan pamor dari emo itu sendiri.

perbedaan emo dengan alay gaya seperti apa?

well,, celana skinny dengan baju agak ketat warna item, make sepatu converse, gaya rambut lurus dan panjang di depan namun cepak di belakang. namun acapkali alay mencoba menerapkan gaya tersebut, rambut yang seolah dipaksa2in, celana abal, baju abal, sepatu apa lagi, ditambah dengan ikat pinggang metal yang khas sekali, bisa dicari di pasar2 contohnya klender atau poncol..

oke gayanya minta digampar emang

kebanyakan alay adalah supporter sepakbola yang fanatik atau berlebihan, sesuai dengan definisi kampungan dari seorang alay, yaitu tidak sportif kalo kalah, terus rusuh barang2 dirusakin, baru2 ini di bandung telah terjadi perusakan oleh alay saat pertandingan persib vs persija di ISL.

makanya gw masih males gabung the jak

selera musik?

tidak jauh2 juga dari band2 yang terkadang berbusana layaknya alay seperti radja atau republik (vokalisnya gaya alay parah), dan band2 yang berirama melayu yang easy listening dan tidak perlu menggunakan musikalitas yang tinggi, contoh : kangen band, matta. kalo ada konser didaerah beberapa alay berpotensi menimbulkan kerusuhan seperti saat band nidji atau ungu sedang manggung,, padahal yang maen ungu, klo seringai gitu masih mending lagu2nya menaikkan adrenaline, lah ini ungu dengan lagu cinta2an dan kemarin baru kolaborasi ama rossa..

Garnet Band : beneran ada apa nggak tapi gayanya alay banget

jadi singkirkan alay dari jakarta dan dari seluruh wilayah di Indonesia!! alay seperti aliran sesat yang membawa seseorang menjauh dari kebaikan, alay seperti narkoba yang dapat merusak generasi muda! Untuk alay segeralah bertobat!


* Versi D

Identik banget sama anak2 khususnya cowok yang tampangnya ga karuan.(ga enak juga kalo bilang item..buluk…pakean full pressed body ala anak2 punk. dan mukanya yang amburadul) itu buat yang cowok,kalo yang cwek namanya Umay..(ga bisa kebayang mukanya kaya apa)…Alay2 di jakarta suangat identik banget sama Jongkok ala Burung kakak tua,yang semua anggota badan nempel.mulai dari dengkul nempel ke dada,tumit nempel ke pantat…ngeliatnya bikin mules.



* Versi E

Anak Layangan...

Ciri2:
- Rambut Polem (Poni Lempar)
- Celana mode Hipster
- Kolor Boxer kemana-mana
- Pipa Celana <10cm
- Kaos distro pinggir jalan
- Fashion color gak jauh2 dari warna hitam
- Belt kulit imitasi ber-buckle dan spike
- Jaket hoodie



* Versi F

- Cowok2 pengkolan yg berdandan layaknya personel band emo!. Celana melorot (also dipopulerkan oleh Pasha Ungu!), rambut kelimis diponi panjang menyamping, atribut anting2 dan tindik di sana-sini. Kalo kata Ameng namanya UJANG EMO!. Padahal nggak cocok banget ma tampang.

- Yg pake celana kedodoran, atasan jersey hockey palsu bertuliskan FUBU 05 (ngikutin T-FIVE!) lengkap dengan blink2 palsu dan hair net.
- Alay kalo jadi rockstar bakal kena rockstar syndrom, kesetanan mereka pake baju endorse-an. Biasanya brand-nya dijahit dengan font besar2 di permukaan jaket yg dipake manggung…. contohnya simbiosis mutualisme ST 12 dan clothing ROLINK!. Mohon maaf… bukan kata gw loh kalo ST 12 itu alay, (merujuk pada account group di FS namanya ANTI ALAY GROUP yg pernah ngebahas band ini di salahsatu forumnya). Come ooooonnnn! get a grip!. Lirik yg termehek-mehek, koreografi, lagu, fashion dan gaya secara keseluruhan?. Nggak banget lah.

Teori soal Alayisme besok2. Ini ikhtisar kasar soal Alayisme.



1. Faktor Ekonomi yg kurang mendukung: nggak punya duit buat dandan tapi pengen ikutin fashion, akibatnya beli clothing bajakan yg ngebuat dia terlihat norak.
2. Masih soal motif ekonomi, alay menjadi agresif saat nggak punya duit… misalnya… berakhir mabok miras murahan terus bikin rusuh, malak, dateng ke Stadion Siliwangi nggak bayar. Meresahkan masyarakat3. 3. Dateng ke konser gratisan (biasanya dangdut atau ben segmen C seperti ST 12 tadi). Faktanya jarang banget band kayak SORE maen gratisan!. Kalaupun nggak gratisan gara2 faktor ekonomi tadi yaaa menerobos juga… well diperburuk lagi dengan dateng dalam keadaan mabuk!
4. Selera buruk… soal fashion maupun apresiasi seni… (again, musik!). Ini ditimbulkan karena kurangnya referensi. Mereka dapet “pendidikan” dari TV lokal yang udah KACAU duluan. Tanpa ada studi banding dari internet misalnya atau literatur yg berkaitan. Jadi segmennya domestik/regional aja… ikuti aja apa yang lagi rame.
5. Krisis identitas. Dia mungkin nggak ngerti sebenernya mau ngapain dia di dunia. Yg ginian parah banget… kayak yg pernah gw alamin langsung… orangnya jadi gampang terpengaruh dan ngikutin arus.
6. Sialnya lagi biasanya orangnya males buat belajar. Puas aja sekedar dengerin ST 12 atau memainkan musik yg terpengaruh ST 12. Tanpa mau ngulik lebih dalem soal musik atau lebih umum lagi tentang kebijaksanaan hidup!.
7. Entar dah sambung lagi… sedih gw nulisnya… saking banyaknya Alay di Indonesia. Gw juga terlalu bersemangat… jadinya perasaan gw postingan ini malah abstrak dan berisi personal hatred doank. Abstrak karena nggak sistematis… personal hatred-nya yg ngebuat postingan ini menyalahi kaidah jurnalistik… terlalu subjektif… untuk sementara di posting aja dulu sebagai appetizer, takut keburu lupa.

* Versi G



- rambut yang warnanya coklat tanpa di cat, postur badan yang cungkring
- yg hapal sama lagu2 kangen band, ST12 dan band2 macem kaya gitu. Dari lagu selingkuh, tentang bintang, DOY, PUSPA, dan lagu2 aura kasih, T2 + lagu2 dewiq, dan lagu2 alay lainnya.
- fansnya kangen band, ST12 dan band2 macem kaya gitu.




* Versi H

- 1. pake celana skini warna-warni 2. pake celana skini kotak-kotak 3. tulisan dobel dobel (saiianc, agku, kidta, smuaa, cpe ddeuh..) 4. yang di about me ada tulisan yg bikin muak!


* Versi I

Ciri-ciri alay sebagai berikut.
Apabila kamu merasa begitu, ubah aja sikapmu supaya km ga di cap alay!!



A) TINGKAT PALING RENDAH:
1. nulis kata disingkat, seperti "lagi apa?" gi pha?? atau bosen banget jadi "bsen bgd nh"
2. memakai simbol tambahan. "p@ k@bar L0e??" atau "~hha..~ y nh.. lg bosen~"
3. menggunakan huruf Z dibelakang kata. "mlz bgtz!" atau "gurunya malezin yh"
4. comment orang dengan minta balasan kaya "repp iah!" / "blz dum" / "reply dsini iiaaa"
5. layoutnya yang super rame bahkan berfotmat gif (gerak) dengan warna ngejrenk pinkk fontnya yang anehlah

B) TINGKAT RENDAH
1. aboutme panjaaaang banget dengan gambar dari myspace yang gajelas pake isi gr-gr an kaya "aq tuh.... cntik.... lucu.... punya cowo ganteng..." zzz dan sebagainyalah lo tau kan
2. penggantian kata! gue / gw / gua = w, lo / lu = lw / loe. dong = dumzz / dwunhh
3. foto serba diediiiiit abis apalagi yang editnya emo emo pake tulisan gothic gitu
4. mediabox dipenuhin dengan gambarrrrrr

C) TINGKAT SEDANG
1. mamerin kebisaan dishotout, misalnya "eh w kan menang track motor lohh.." atau "eh w les nyetir dong.." dan yang lebih oon nya "eh w makin oke dan top ya tiap hari" (halah)
2. rusuhin comment foto. misalnya cuma dicomment "cantik deh/ganteng deh" balesnya "emg gw gnteng gtuu... y krna trlahir dh ganteng kli ya?? hha. dan kyanya..........blabalabla"
3. nickname digabung sama nama org yang disuka dengan cara gajelas. misalnya (kalo namanya sama maaf ya) "delita saiianks si luthuu.." atau "delita cinta dya" gitulah ya aezzz...
4. bikin album yang isinya artis favorit mereka. contoh "kangen band khuzuz loh!!" apalagi albumnya pake dikunci, yah capedeh!!

D) ALAY TINGKAT PARAH!
1. barang abal yang dipamerin ketemen terus dia ngaku beli di singapore. amrik . dan sbgainya. "eh liat nih gue beli gelang dijerman gituloh asli kalo ga salah sih dirupiahin 500 ribu ya." padahal dia beli di itc aja!! yang 10 ribu 5 hahaha.
2. tulisan gede-kecil. "aLoW kLiAnZ hArUz ADd GwE YaH!!" atau dengan angggka "K4Ng3nZ dWEcChh" NNNNNZZZZZ
3. minta di add di shotout, "j9n lupa ett ghw"



4. gaya dengan bibir monyong, telunjuk nempel bibir, gaya tangan dengan oke dipinggir kepala dan foto dari atas
5.nge post bulbo cuma buat kasih tau dia lagi online & minta comment
6. ga tau apa itu alay. alay itu nora', kampungan


* Versi J

- FS orang-orang alay. Biasanya tipe-tipe orang alay itu, banyak banget aksesoris di profilenya. Kayak di about me, atau di who I want to meet. Udah gitu, penulisannya. Huruf gede kecil. Ga bisa apa tulisannya normal aja? Kan rada pusing ngeliatnya kalo yang ga biasa. Gw bukannya ga suka ama cara penulisan mereka, tapi, gw cuma maw kasih saran doang. Kan bisa pake biasa aja, biar ga pusing gitu ceritanya. Dan. About me-nya itu looh, sok sok yang “aku ntu imut, aku ntu baik, kata orang sih aku cantik…………” zz. Mengerikan.
- Ada cowok pake topi, rambutnya agak keriting gitu, alay sumpah.
- Sering tereak-tereak


* Versi K

Are you "ALAY" (AlaH" Lebaayyyy")
bagi LO semua yg ngerasa BUKAN bagian dari yg namanya “ALAY” (alah lebay)
~ LO alay ga sih? koreksi diri LO sebelum LO jadi ALAY SEJATI.
jadi “ALAY” itu..



1. selalu ngerasa paling tau tentang musik.

2. tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat

3. kalo di mall selalu bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone(suka pamer ga jelas & sok asik gitu deh)*hhaha sok cool trmsk ga?

4. sok EMO tapi ditanya sejarahnya emo ga tau.

5. sok pengen ‘gaul’ mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY(cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotakkotak,sepatu merah,kacamata biru! NORAK !)

6. dimana mana SELALU ada acara yg namanya ‘putu putu narziz’ (entah itudi sekolah,WC,mobil,kamar,stasiun ,angkot,dll)

7. fotonya ga nahan smua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar‘terang bgt’,foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya gakeliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll..pokoknya yang bisa bikin ENEG semua orang)*ati2ya [sensor]



8. buat cewek tiap hari kerjaannya ngomongin ttg cowooooooooo mulu!(cth: eh tau ga si A tadi gini loh sama gue hahaha lucubgt ya? *ga lucu!)(yah pokoknya sok pamer gitudeh*berasa cantik)

9. buat cowok..tiap hari kerjaannya cari musuh(ribut) mulu sama tementemen cowoknya yg lain *biar dianggep keren gituw*

10. di friendster.. bagi yang cewek di ff nya majang cowok cowok gantengsemua *meski ga kenal,biar dianggep cantik & gaull*kalo yg cowok ya majang ffnya cewek semua*walau ga kenal*
**hhaha emang smuanya calon korban

11. T U L I S A N



- iya : ia
- kamu: kamuh,kammo,kamoh,kamuwh,kamyu,qamu,etc
- aku : akyu,aq,akko,akkoh,aquwh,etc
- maaf: mu’uph,muphs,maav,etc
- sorry: cowyie,cory,tory(?),etc
- add : ett,etths,aad,edd,etc
- for : vo,fur(zz),pols,etc
- lagi : agi,agy
- makan: mums,mu’umhs,etc
- lucu : lutchuw,uchul,luthu,etc
- siapa: cppa,cp,ciuppu,siappva,etc
- apa : uppu,apva,aps,etc
- narsis: narciezt,narciest,etc
&&& masih bnyak lagi!

12. suka ngirim bulbo ga jelas di fs :”akko onlenndh dcnniih” ato “ayokk perang cummendh cmma saiia” etc (paling parah lagi kalo ngirim bulbo dengan judul “BAJINGAN” tapi isinya kosong!) ih kampret bner deh tu orang orang alay.
**sekedar nulis I LOVE YOU (knp ga ditulis aja di komennya?? mo pamer yak??hhahahaha

13. menganggap dirinya eksis di friendster (kalo comments banyak ituberarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakancomment) *kan biar dibilang laku kerasss.. najeeesss ;P

14. kalo ada org yg cuman view profil kita , kita bilang gini : “hey cumanview nih?” ato “heey jgn cuman view doang,add dong!(kalo emang segitu pentingnya orang nge-ADD buat kita..kenapa kita ga nge-ADD dia waktu kita mau ngasih testi?)-__-

15. friendster dipenuhi glitter-glitter norak yang pastinya bisa ngerusakretina mata zz



16. nama friendster mengagung -agungkan diri sendiri,seperti : pRinceSscuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc. (pede bgt sih?)

17. kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuatjadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)

18. foto di friendster bisa nyampe 300 lebih padahal cuman foto DIRINYASENDIRI

19. diam diam mengidolakan : kangen band,st12,radja,ato bahkan GARNETBAND -_-

20. suka menghina orang lain yang ga sama kaya dia.

NAH ITU SEMUA CIRI-CIRI ALAY!

KESIMPULAN:

Tidak ada kepastian alay itu bagaimana. Begitu banyak versi alay. Aku, kamu, mungkin kita alay. Memang ada beberapa versi yang menunjukkan kesamaan, tapi tak luput juga ada versi yang saling bertentangan. Hemat saya, berbagai versi alay hanya menunjukkan bahwa alay itu adalah orang yang nggak sreg dihatinya. Alay hanya strata terbawah, dan yang mengalaykan orang lain/ menghakimi orang sebagai alay adalah orang yang merasa sebagai strata teratas.

Seperti kutuliskan di atas, dominannya, alay istilah untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Apabila kita setuju dengan maksud istilah di kebanyakkan orang tersebut, berarti orang yang mengalaykan orang lain/ menghakimi orang sebagai alay, orang yang merasa sebagai strata teratas, dialah yang malah menunjukkan dialah sejatinya alay.
Well done.
Source : http://kask.us/2638789 [Gak mungkin kan gw ngarang sendiri?]
-----------------------------
Wakiteru views: Sebenarnya kalau kita lihat dari tulisan di atas. Alay terdeteksi dari penampilan serta perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangan. bagi saya, berpenampilan itu merupakan bentuk ekspresi yang menunjukan jati diri mereka sendiri. Belum tentu orang-orang yang mengklaim dirinya Non-Alay memiliki kepribadian yang lebih baik dari pada yang mereka vonis sebagai Alay. Saya tidak memihak Alay ataupun sebagian dari yang lainnya. yang saya risaukan adalah ketika kita melakukan profileing hanya dari penampilannya saja (karena penampilan bisa saja menipu..). bagi saya seorang Alay yang selalu menempatkan dirinya sebagai pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya jauh lebih mulia daripada seseorang Non-Alay yang selalu menjadi beban atas eksistensinya di lingkungan tersebut. dan yang terakhir dan yang paling penting

Cuteki cute

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews